top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

10 Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI, Perhatikan Hal Ini

Apa saja aturan membuat ikon dalam desain UI yang wajib diperhatikan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Ikon User Interface (UI) diketahui dapat mempercepat pengguna dalam mengenali dan memahami fungsinya.

Selain itu, penggunaan ikon juga bisa menambahkan gaya dan ketertarikan visual pada desain antarmuka pengguna yang kamu buat.

Ingat selalu bahwa menggunakan ikon tidak perlu rumit, bahkan beberapa ikon yang ditempatkan dengan baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengoperasikan sebuah website atau aplikasi.

Jika kamu masih bingung untuk membuat ikon yang baik, simak dulu aturan membuat ikon dalam desain UI, berikut ini.

Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI

Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI – Freepik

  1. Buat ikon tetap sederhana

Jangan terlalu rumit dalam membuat desain ikon. Buat sesederhana mungkin, terutama pada ukuran yang lebih kecil.

Ikon terbaik adalah yang memiliki bentuk dan piktogram sederhana. Gunanya agar bisa diidentifikasi langsung oleh pengguna dengan mudah.

  1. Buat ikon yang mudah dikenali

Aturan yang penting dalam membuat ikon adalah harus mudah dikenali oleh pengguna.

Jika pengguna dibiarkan bertanya-tanya apa arti ikon, maka hasil desain ikon yang kamu buat bisa disebut tak berhasil.

Membuat pengguna bertanya-tanya soal arti ikon, sama saja seperti merusak pengalaman mereka dalam mengoperasikan website atau aplikasi yang kamu buat.

  1. Ikon harus diberi arti

Gambar yang digunakan untuk ikon harus memiliki arti yang mudah dipahami dan familiar buat para pengguna.

Antara gambar ikon dan artinya juga wajib terkait secara langsung. Misal ikon rumah itu punya arti sebagai beranda.

Walaupun metafora mudah dipahami pengguna, ikon dengan arti asli lebih mudah dikenali oleh pengguna.

  1. Pastikan ikon bisa diskalakan

Ikon sering digunakan dalam ukuran kecil, tetapi terkadang kamu juga membutuhkan ikon dalam ukuran besar.

Maka dari itu, pastikan bahwa ikon yang kamu buat itu bisa dikecilkan dan dibesarkan ukurannya tanpa merusak tampilan.

Kamu bisa menggunakan ikon yang semakin kompleks saat ukurannya semakin besar, tetapi pastikan tidak membuatnya terlalu rumit.

Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI – Freepik

  1. Buat ikon dapat diakses

Jika kamu tak memakai label teks yang menyertai ikon, pastikan untuk menerapkan tag alt atau deskripsi yang tepat.

Itu dilakukan agar fungsi ikon dapat mudah dikenali oleh pengguna yang mengaksesnya lewat komputer.

Lebih lanjut, kamu juga wajib memastikan bahwa ikon memiliki kontras yang cukup dan berukuran cukup untuk dapat diakses.

Kamu juga harus memastikan bahwa target sentuh di sekitar ikon cukup bagi pengguna yang mungkin memiliki masalah kontrol motorik halus untuk tetap mengetuk area yang dimaksud.

  1. Perhatikan warna ikon

Sebagai aturan umum, ikon harus satu warna. Selain itu, jangan gunakan warna yang berbeda untuk setiap ikon, kecuali jika itu secara langsung berkontribusi untuk membuatnya lebih bermanfaat.

Dalam kebanyakan kasus, kamu mungkin menggunakan warna yang berbeda untuk menunjukkan ikon yang aktif, sedangkan sisanya menggunakan warna lain.

  1. Selalu gunakan vektor

Saat membuat ikon khusus, kamu harus selalu membuatnya dalam format gambar vektor.

Dengan cara ini, ikon bisa dengan mudah diskalakan tanpa kulitasnya menjadi jelek dan tetap terlihat jelas.

Rekomendasi format untuk menyimpan hasil desain ikon adalah memakai file berjenis SVG, format ini bisa menjaga skalabilitas ikon serta transparansi.

Alternatif terbaik berikutnya adalah menyimpannya sebagai file PNG, karena transparansi dan kualitasnya tidak akan menurun.

  1. Jaga keseragaman ikon

Saat menggunakan kumpulan ikon, semua ikon harus memiliki gaya dan ukuran yang seragam.

Menggunakan ikon yang tidak memiliki gaya yang konsisten akan membingungkan pengguna dan membuat desain antarmuka terlihat berantakan.

  Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI

Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI – Freepik

  1. Mengutamakan kejelasan

Pengguna tidak boleh dibiarkan bertanya-tanya soal fungsi ikon yang dicantumkan. Jadi, kamu harus memastikan bahwa ikon tersebut langsung dipahami pengguna tanpa haru berpikir lama.

Pastikan juga seluruh ikon yang kamu buat jelas sesuai dengan fungsinya. Jika ingin lebih mudah dikenali lagi kamu bisa menambahkan deskripsinya.

  1. Gunakan ikon universal

Dalam membuat ikon, jangan mencoba menemukan desain ikon baru yang tampak aneh.

Kamu bisa memakai ikon yang universal atau yang sudah banyak pengguna kenali selama ini.

Ikon unik dan kreatif dapat menambah daya tarik visual, tetapi jika pengguna tidak memahaminya atau sulit untuk menguraikannya, maka akan merusak pengalaman pengguna.

Itulah sejumlah aturan membuat ikon dalam desain UI yang baik, kamu wajib memperhatikannya agar aplikasi atau wesbite yang dibuat nyaman digunakan.

9 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page