top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

5 Tips Desain yang Ramah untuk Orang Buta Warna

Ketika merancang suatu desain, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan semua pengguna, termasuk orang buta warna. Berikut ini tips desain yang ramah untuk orang buta warna.

Ini adalah kondisi visual yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membedakan warna, dan dapat mempengaruhi bagaimana mereka memahami dan berinteraksi dengan desain.

Dalam artikel ini, Sekolah Desain akan memberikan beberapa tips membuat desain yang ramah untuk orang buta warna.

Tips Desain yang Ramah untuk Orang Buta Warna – Freepik

Definisi buta warna

Orang buta warna adalah kondisi di mana seseorang memiliki kesulitan membedakan warna dengan benar. Ini dapat mempengaruhi bagaimana mereka memahami dan berinteraksi dengan desain.

Ada beberapa jenis gangguan warna, tetapi yang paling umum adalah ketidakmampuan untuk membedakan antara merah dan hijau atau biru dan kuning.

Mengapa membuat desain yang ramah untuk orang buta warna penting?

Membuat desain yang ramah untuk orang buta warna penting karena ini memungkinkan desain kamu dapat diakses oleh semua orang.

Dengan memperhatikan kebutuhan orang buta warna, kamu dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan bahwa pesan dan informasi yang ingin disampaikan dalam desain dapat dipahami oleh semua orang.

Berikut ini beberapa tips desain yang ramah untuk orang buta warna yang wajib kamu ketahui.

Tips Desain yang Ramah untuk Orang Buta Warna – Freepik

Tips desain yang ramah untuk orang buta warna

1. Gunakan kontras yang tepat

Kontras adalah elemen penting dalam desain yang ramah untuk orang buta warna. Hindari penggunaan warna yang memiliki kontras rendah seperti merah dan hijau, atau biru dan kuning. Sebaliknya, gunakan warna dengan kontras tinggi seperti hitam dan putih, atau kuning dan biru.

2. Perhatikan warna yang digunakan

Pilih warna yang mudah dibedakan oleh orang buta warna, seperti biru, hijau, dan kuning. Hindari warna merah dan hijau yang sering sulit dibedakan oleh orang buta warna.

3. Gunakan pola dan tekstur

Jika desain kamu melibatkan penggunaan warna, gunakan pola dan tekstur untuk membantu membedakan elemen desain. Misalnya, kamu dapat menggunakan pola garis atau titik untuk menunjukkan perbedaan antara elemen yang berbeda.

4. Perhatikan tipe huruf

Gunakan jenis huruf yang mudah dibaca oleh orang buta warna seperti Arial atau Verdana. Hindari menggunakan warna huruf yang terlalu muda atau terlalu terang karena ini bisa sulit dibaca oleh orang buta warna.

5. Uji desain kamu

Sebelum meluncurkan desain, pastikan untuk menguji warna dan kontras yang kamu gunakan dengan alat pengujian warna yang tersedia secara online. Ini akan membantu kamu memastikan bahwa desain kamu dapat diakses oleh orang buta warna.

Tips Desain yang Ramah untuk Orang Buta Warna – Freepik

Kesimpulan

Membuat desain yang ramah untuk orang buta warna adalah penting untuk memastikan bahwa desain kamu dapat diakses oleh semua orang.

Dengan mengikuti tips desain yang ramah untuk orang buta warna di atas, kamu dapat membuat desain yang lebih inklusif dan ramah untuk orang buta warna.

Kamu juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi yang berbeda.

Ingatlah untuk selalu menguji desain kamu sebelum diluncurkan untuk memastikan bahwa semua pengguna dapat mengakses dan memahami informasi yang disampaikan dengan mudah.

Dengan merancang desain yang inklusif dan ramah untuk orang buta warna, kamu dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik untuk semua orang.

12 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page