top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

5 Tips Mencegah Burnout buat Desainer, Bisa Buat Hidup Lebih Baik 

Sebagai seorang desainer yang harus selalu siap bekerja mengikuti permintaan klien yang bermacam-macam. Pastinya pernah merasakan burnout. Berikut adalah tips mencegah burnout buat desainer yang bisa kamu ikuti.

Burnout adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengalami stres berat secara fisik, mental, dan emosional lantaran masalah pekerjaan.

Umumnya burnout itu juga diikuti dengan penurunan motivasi, kinerja, dan merasa tidak puas dengan diri sendiri maupun orang lain.

Dari deskripsi di atas, kamu jadi tahu bahwa burnout sangat berbahaya, oleh karena itu berikut ini Sekolah Desain telah merangkum dari Unblast.com, soal tips mencegah burnout buat para desainer.

Tips Mencegah Burnout buat Desainer

Tips Mencegah Burnout buat Desainer – Canva

Tips – tips cegah burnout buat desainer 

1. Kenali tanda-tanda kelelahan

Langkah pertama untuk mencegah burnout adalah dengan mengenali tanda-tanda kelelahan pada diri sendiri.

Apabila kamu mengalami insomnia (susah tidur), mudah marah, sering sakit-sakitan, kehilangan motivasi, mudah lelah, ingin selalu sendiri, mudah lupa, cemas, dan selera makan menurun.

Maka kamu wajib melakukan pemeriksaan dengan tenaga profesional atau mulai membenahi hal-hal yang dirasa salah dalam diri.

2. Buat jam kerja yang seimbang 

Umumnya, hampir setiap pengusaha atau pemilik bisnis menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja saat mereka mengelola bisnis sendiri daripada jika mereka bekerja untuk orang lain.

Hal tersebut memang bagus, tetapi harus diingat pula bahwa terus-terusan bekerja tanpa kenal waktu, bisa membuat seseorang mudah kelelahan.

Cara terbaik untuk mencegah burnout salah satunya adalah membuat jadwal kerja yang seimbang. Di mana kamu bisa mendapatkan jam kerja maupun jam istirahat yang cukup. 

3. Berolahraga 

Semakin dewasa seseorang biasanya lebih mudah mengabaikan aktivitas mengolah tubuh. Itu karena mereka lebih memilih bekerja atau mencari hiburan daripada melakukan aktivitas berkeringat.

Sebagai seorang yang bekerja di bidang kreatif, kamu perlu istirahat dengan berolahraga seperti bersepeda, berenang, berlari, atau aktivitas fisik apa pun yang memungkinkan otak mengisi ulang.

Dengan berolahraga secara teratur kamu bisa tidur lebih nyenyak dan membuat pikiran juga lebih rileks. Alhasil ide-ide baru dan terbaik lebih mudah didapatkan. 

Tips Mencegah Burnout buat Desainer – Canva

4. Beristirahat sejenak 

Saat tengah asyik mendesain sesuatu, jangan sampai keterusan dan lupa mengambil jeda sejenak untuk beristirahat.

Jika sudah memasuki jam makan siang, langsung saja ambil waktu istirahat untuk merilekskan badan dan menyegarkan pikiran.

Istirahat walau sebentar bisa membuat mental, emosional, dan bahkan fisik menjadi lebih segar untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda.

Buat kamu yang istirahat sejenak juga tak perlu menunggu waktu hingga makan siang. Apabila merasa sudah lelah dan butuh mengisi tenaga, langsung saja ambil break sebentar. 

5. Bersosialisasi 

Mencari uang itu memang penting, tetapi meluangkan waktu buat bersosialisasi juga tak kalah penting juga.

Manusia dirancang untuk bersosialisasi dan terhubung. Jadi, sesuaikan jadwal kamu sedemikian rupa agar tetap bisa berkomunikasi dengan orang-orang secara offline.

Ketika kamu meluangkan waktu untuk berhubungan dengan keluarga atau teman, pandangan hidup juga ikut berubah.

Kamu bisa lebih menghargai setiap momen yang dihabiskan di luar pekerjaan. Tubuh juga  juga akan berterima kasih untuk itu.


Tips Mencegah Burnout buat Desainer – Canva

Itulah tips – tips mencegah burnout buat desainer. Segara lalukan hal di atas untuk mendapatkan keseimbangan dalam hidup.

0 tampilan0 komentar

Comentários


bottom of page