top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

8 Cara Membuat Desain yang Bisa Bernapas untuk Tampilan Visual Sempurna

Bagaimana cara membuat desain yang Bisa Bernapas? Ini sejumlah tips yang bisa kamu terapkan.

Desain yang bernapas atau yang juga dikenal dengan istilah “breathing design” adalah konsep yang sangat penting dalam dunia desain.

Sebuah desain yang bernapas dapat membuat tampilan lebih menarik dan menyenangkan untuk dilihat.

Konsep desain yang bernapas ini merujuk pada bagaimana sebuah desain dapat menciptakan sirkulasi udara visual yang dapat memberikan kesan dinamis pada desain itu sendiri.

Namun, bagaimana cara membuat sebuah desain bisa bernapas agar tampilan lebih baik? Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti.

Cara Membuat Desain yang Bisa Bernapas

Cara Membuat Desain yang Bisa Bernapas – Freepik

1. Menghilangkan elemen yang tidak perlu

Menghilangkan elemen yang tidak perlu merupakan prinsip dasar dalam desain yang sangat penting untuk diperhatikan. Prinsip ini mengacu pada cara memilah dan membuang elemen yang tidak diperlukan dari suatu desain untuk menciptakan tampilan yang lebih sederhana, bersih, dan fokus pada pesan yang ingin disampaikan.

2. Gunakan warna yang sesuai

Pemilihan warna yang tepat dapat memberikan kesan yang baik pada desain. Warna yang terlalu terang atau terlalu gelap dapat membuat desain terlihat tidak enak dipandang. Pilihlah warna yang sesuai dengan tema desain dan pastikan bahwa warna yang kamu pilih dapat memberikan kontras yang tepat.

3. Hindari tumpukan elemen desain

Jangan menumpuk terlalu banyak elemen desain dalam satu tampilan. Ini dapat membuat desain terlihat berantakan dan sulit dipahami. Pastikan elemen-elemen desain terlihat jelas dan terorganisir dengan baik.

Cara Membuat Desain yang Bisa Bernapas – Freepik

4. Pilih font yang mudah dibaca

Font yang mudah dibaca sangat penting dalam membuat desain yang bernapas. Hindari penggunaan font yang sulit dibaca atau terlalu kecil, karena dapat membuat pembaca kesulitan membaca pesan yang ingin disampaikan.

5. Gunakan ruang kosong yang cukup

Memberikan ruang kosong pada desain dapat membantu elemen desain terlihat lebih jelas dan terorganisir dengan baik. Hindari menumpuk elemen desain terlalu rapat dan pastikan elemen-elemen desain terlihat seimbang.

6. Gunakan foto dan gambar yang berkualitas

Gunakan foto dan gambar yang berkualitas tinggi agar desain kamu terlihat profesional dan menarik. Hindari penggunaan foto atau gambar yang terlalu kecil atau buram. Hal tersebut bisa membuat desain menjadi kurang maksimal juga.

7. Buat tampilan yang simetris dan seimbang

Membuat desain yang simetris dan seimbang dapat memberikan kesan yang harmonis dan menyenangkan untuk dilihat. Pastikan elemen-elemen desain terlihat seimbang dan proporsional untuk memberikan tampilan yang lebih baik.

Cara Membuat Desain yang Bisa Bernapas – Freepik

8. Hindari penggunaan efek berlebihan

Penggunaan efek-efek seperti bayangan, gradien, atau efek emboss pada desain bisa memberikan kesan yang baik jika digunakan dengan tepat. Namun, hindari penggunaan efek-efek tersebut secara berlebihan, karena dapat membuat desain terlihat tidak enak dipandang.

Dalam dunia desain, konsep “bernafas” sangat penting untuk menciptakan desain yang menarik dan profesional.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat membuat desain kamu lebih bernapas dan memberikan tampilan yang lebih baik.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan tema dan pesan yang ingin disampaikan dalam desain kamu, sehingga desain yang dihasilkan dapat memberikan dampak yang baik bagi pemirsa.

15 tampilan1 komentar

1 Comment


Alex Hayes
Alex Hayes
May 16

Stand out from the crowd with a stellar residency personal statement crafted by experts at residencypersonalstatements.net. Let us help you highlight your unique qualities and achievements, giving you the edge you need to succeed!

Like
bottom of page