Hampir semua orang pastinya pernah melihat motion graphic dan animasi dalam keseharian mereka.
Meski sering melihatnya masih banyak yang bingung dengan perbedaan keduanya. Sebenarnay apa sih perbedaan motion graphic dan animasi?.
Sebelum membahas perbedaannya, tak ada salahnya membaca dulu pengertian dari motion graphic dan animasi.
Definisi motion graphic
Motion graphic atau grafis gerak merupakan gabungan dari desain grafis statis yang ditambahkan dengan animasi atau gerakan.
Biasanya juga diikuti dengan narasi tertentu. Umumnya motion graphic digunakan untuk berkomunikasi dengan audiens.
Makannya penambahan narasi sangat penting dilakukan untuk membagikan informasi. Kemudian, musik juga dimasukkan untuk menambah daya tarik. Teks juga bisa dijadikan pelangkap.
Apa Perbedaan Motion Graphic dan Animasi? – Freepik
Definisi animasi
Sementara itu, animasi adalah teknik apapun yang digunakan untuk membuat sebuah objek statis atau gambar menjadi bergerak. Baik itu kartun yang digambar, CGI anime, clay motion, dan motion graphic.
Sederhananya animasi adalah sebuah istilah umum dan motion graphic termasuk ke dalamnya.
Apa Perbedaan Motion Graphic dan Animasi? – Freepik
Perbedaan motion graphic dan animasi
Berikut adalah perbedaan antara motion graphic dan animasi:
Penggunaan teks
Pada motion graphic biasanya menyertakan teks di bagian layar yang digabungkan dengan bentuk atau gambar. Sedangkan di video animasi umumnya hanya menyertakan karakter saja.
Penggunaan narasi
Perbedaan lainnya yang tampak jelas adalah perbedaan narasi antara motion graphic dan animasi. Video animasi menyampaikan sebuah cerita dengan memakai karakter yang menarik minat penonton.
Motion graphic sebenarnya juga memasukan narasi, tapi tujuan utamanya adalah membuat animasi yang bagus secara visual untuk menyampaikan informasi. Jadi, motion graphic tujuannya bukan mendongeng seperti animasi.
Variasi dimensi yang berbeda
Selain narasi, variasi dimensi motion graphic dan animasi juga berbeda. Secara umum, animasi bisa dibedakan sebagai animasi 2D (dua dimesi) dan 3D (tiga dimensi).
Sementara untuk motion graphic kebanyakan hasilnya berupa animasi 2D. Meski begitu ada juga unsur 3D yang ditambahkan untuk meningkatkan daya tarik visual.
Kommentarer