top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

Apa Perbedaan Slogan dan Tagline? Ini Penjelasannya, Jangan Sampai Tertukar

Buat kamu yang belum mengerti soal perbedaan slogan dan tagline, wajib baca penjelasan di bawah ini ya agar tak salah mengartikan.

Saat mendengar kata slogan dan tagline, banyak orang yang menganggap bahwa dua istilah tersebut sama.

Padahal sebenarnya antara slogan dan tagline itu memiliki perbedaan yang cukup menonjol. Selain itu penggunaannya pun juga berbeda.

Sebelum masuk ke penjelasan soal perbedaan slogan dan tagline, ketahui lebih dulu apa itu definisi masing-masing istilah di atas, dilansir dari Create.vista.com.

Perbedaan Slogan dan Tagline – Riad Dar Haven

Apa itu slogan?

Slogan adalah pernyataan yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan. Umumnya slogan dibuat ringkas, menarik perhatian, dan bisa menggerakkan emosi.

Tujuannya dibuatnya slogan adalah untuk iklan atau memberi tahu publik barang apa yang ditawarkan perusahaan.

Sebagian besar slogan bisnis juga bertujuan untuk membuat audiens merasakan hal tertentu, apakah itu menyenangkan, bahagia, atau terinspirasi.

Untuk membuat slogan yang menarik dan melekat di hati audiens itu membutuhkan waktu yang lama. Jadi, jika kamu ingin membuat slogan yang bagus jangan sembarangan.

Perilisan slogan biasanya dilakukan bersamaan dengan perilisan produk. Namun, dibeberapa kesempatan slogan juga bisa diubah-ubah mengikuti perkembangan zaman.

Contoh slogan yang menarik:

Dollar Shave Club – “Shave Time. Shave Money” De Beers – “A Diamond Is Forever”

Apa itu tagline?

Setelah kamu tahu definisi dari slogan, saatnya membahas soal apai itu tagline? yang perlu kamu ketahui.

Tagline adalah deskripsi singkat yang bisa menggambarkan sebuah produk, individu, atau grup secara keseluruhan dengan baik.

Fungsi tagline untuk menyatakan kembali misi, nilai, dan keyakinan perusahaan secara singkat.

Biasanya, tagline pemasaran tidak spesifik untuk produk. Sebaliknya, tagline membantu untuk menekankan misi penting perusahaan.

Pada akhirnya tagline akan dikaitkan langsung dengan sebuah merek selama bertahun-tahun yang akan datang.

Perbedaan Slogan dan Tagline

Perbedaan Slogan dan Tagline – Apple

Contoh tagline yang menarik:

L’Oréal – “Because You’re Worth It” Kit Kat – “Have a break, have a Kit Kat”

Perbedaan Slogan dan Tagline

Slogan produk bertujuan untuk membantu perusahaan menjual barang, sedangkan tagline merek meningkatkan kesadaran merek.

Slogan dapat berubah saat perusahaan mengimplementasikan kampanye iklan tertentu. Sementara tagline, sebaliknya, kata-katanya bisa bertahan lama karena mewakili esensi inti dari merek.

Perusahaan dapat memiliki slogan terkini yang pada akhirnya diperbarui agar sesuai dengan produk, tetapi tagline tidak bisa diubah dengan mudah.

Jika kamu masih merasa bingung dan kabur terkait perbedaan slogan dan tagline, simak dulu contoh berikut ini.

Perusahaan besutan Steve Jobs, Apple punya tagline “Think Different” yang dulu awalnya adalah slogan untuk sebuah kampanye mereka.

“Think Different” itu sama seperti “A touch of genius” yang digunakan untuk mempromosikan MacBook Pro dan Wireless.

Dan, seiring waktu “Think Different” semakin populer dan akhirnya kini dianggap sebagai tagline dari Apple.

Begitulah perbedaan slogan dan tagline selengkapnya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat buat kamu.

2 tampilan0 komentar

Komentar


bottom of page