top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

Cara Membuat Logo Vintage, Ikuti 3 Tips Ini

Perhatikan cara membuat logo vintage berikut ini, agar hasil desainmu bisa maksimal.

Walaupun sekarang zamannya serba digital dan segala sesuatu sudah modern. Gaya vintage dalam dunia desain masih terbilang populer.

Khususnya untuk merek atau industri yang berhubungan dengan tradisi dan sejarah.

Misalnya seperti perawatan kulit organik, kesehatan alami, pembuatan bir atau anggur, pakaian, dan makanan.

Namun, ingat dalam membuat logo vintage itu tak boleh sembarangan loh. Ada sejumlah langkah yang wajib diikuti agar desain logomu bisa bisa benar-benar menghadirkan nuansa jadul.

Berikut adalah cara membuat logo vintage, yang penting buat kamu ketahui.

  1. Gunakan font vintage

Ada banyak font vintage yang tersedia secara online, tapi untuk memilihnya kamu harus mempersempit pilihan.

Pilihlah font yang sesuai dengan citra merek dan era mana yang paling sesuai dengan porduk kamu.

Font vintage biasanya condong ke jenis font yang lebih tua dan lebih mapan.

Misalnya font serif, font tulisan tangan, font cursive, dan font display adalah pilihan bagus karena sudah ada sebelum munculnya internet.

Cara Membuat Logo Vintage,

Cara Membuat Logo Vintage – Freepik

  1. Gunakan palet warna vintage

Selain font, untuk menonjolkan logo kamu agar tampak terlihat lawas adalah dengan memilih palet warna vintage.

Palet warna vintage biasa yang warna cerah, warna retro atau warna pudar yang menampakan tampilan jadul.

Dalam memilih warna juga tergantung dari zamannya, kamu bisa mencari referensi lewat acara televisi lama seperti That 70’s Show, Scooby-Doo, atau Stranger Things.

Bisa juga mengunjungi toko vintage atau mendengarkan musik dari era tersebut untuk menghasilkan ide menarik.

Cara Membuat Logo Vintage – Freepik

  1. Gunakan elemen desain retro

Apapun industri yang kamu geluti, pakailah simbol sederhana yang benar-benar bisa mewakili merek kamu.

Hindari memakai simbol abstrak atau modern. Carilah simbol dengan coretan tangan atau simbol minimalis.

Simbol sederhana atau simbol dari goresan tangan, bisa membuat logo yang kamu buat lebih terasa bergaya vintage.

Itulah cara membuat logo vintage yang bisa kamu ikuti. Semoga informasi ini membantu.

Buat kamu yang ingin belajar soal desain secara lebih mendalam bisa join kelas di Sekolah Desain ya!

Di sini kamu bisa belajar segala macam jenis desain dari para mentor profesional di bidangnya.

Untuk informasi selengkapnya bisa langsung klik di sini!

1 tampilan0 komentar

Kommentare


bottom of page