top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

ChatGPT Lolos Wawancara Kerja di Google, Dapat Gaji Rp Rp 2,77 Miliar

Apakah kamu tahu bahwa chatbot yang tengah viral yakni ChatGPT lolos wawancara kerja di Google dan mendapatkan gaji yang fantastis.

Google memberikan pertanyaan wawancara pemrograman kepada ChatGPT dan, berdasarkan jawaban AI, ChatGPT akan dipekerjakan untuk posisi insinyur level tiga, menurut dokumen internal, dikutip dari Pcmag.com.

Eksperimen ini dilakukan sebagai bagian dari pengujian beberapa chatbot AI yang sedang dipertimbangkan Google untuk ditambahkan ke situsnya.

ChatGPT Lolos Wawancara Kerja di Google

ChatGPT Lolos Wawancara Kerja di Google – Freepik

Kemampuan ChatGPT untuk menyajikan jawaban yang singkat dan akurat dapat menghemat waktu pengguna yang biasanya menghabiskan waktu untuk mencari informasi yang sama melalui tautan di Google.

“Dengan mengesankan, ChatGPT berhasil direkrut pada posisi Level 3 saat diwawancarai untuk posisi pemrograman,” demikian tertulis dalam dokumen Google.

ChatGPT sendiri mengatakan bahwa ia tidak bisa mereplikasi kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah manusia.

Meskipun Level 3 dianggap sebagai posisi awal di tim teknisi Google, kompensasi total rata-rata untuk pekerjaan ini sekitar 183.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,77 miliar.

Proses wawancara insinyur perangkat lunak di Google lebih mengandalkan pertanyaan teknis. Selain itu, wawancara tersebut juga mencakup beberapa pertanyaan personal seperti “Ceritakan tentang suatu…”.

Diketahui bahwa Facebook, Amazon, dan perusahaan lainnya juga mengandalkan pertanyaan semacam ini, terutama untuk posisi kepemimpinan, yang mungkin menjadi hambatan bagi ChatGPT.

ChatGPT Lolos Wawancara Kerja di Google – Freepik

Apa ChatGPT akan menggantikan programer di masa depan?

Namun, penemuan bahwa ChatGPT dapat melewati pertanyaan teknis dalam wawancara pemrograman telah menimbulkan pertanyaan, apakah saat ini atau lima sampai 20 tahun ke depan, AI bisa menggantikan pekerjaan seorang programer.

Ketika PCMag menanyakan apakah ChatGPT akan menggantikan pekerjaan programer perangkat lunak, ChatGPT tidak yakin.

“Tidak, ChatGPT tidak akan menggantikan insinyur perangkat lunak,” jawab AI tersebut.

“ChatGPT adalah alat yang dapat membantu dengan beberapa tugas, tetapi tidak dapat sepenuhnya menggantikan kreativitas, kemampuan pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir kritis dari seorang insinyur perangkat lunak manusia. Selain itu, ChatGPT memerlukan pengawasan dan arahan manusia untuk beroperasi secara efektif.”

Kami bertanya apakah hal ini akan terjadi dalam 20 tahun, atau apakah posisi rendah lebih berisiko, dan ChatGPT mengakui bahwa hal itu dapat memengaruhi posisi tingkat rendah.

Nah, begitulah proses sebuah chatbot, ChatGPT lolos wawancara kerja di Google dengan tawaran gaji yang sangat menarik.

3 tampilan0 komentar

Kommentare


bottom of page