top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

Jangan Membuat Logo di Photoshop, Ini Alasan dan 5 Kekurangannya 

Sebagai seorang desainer sebaiknya jangan membuat logo di Photoshop, berikut rincian alasannya.

Logo adalah salah satu elemen terpenting dalam branding bisnis. Logo adalah identitas visual yang unik dan dapat membedakan bisnis kamu dari pesaing.

Ada berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat logo, termasuk Adobe Photoshop.

Namun, meskipun Photoshop adalah alat yang hebat untuk mengedit foto dan membuat desain grafis, membuat logo di Photoshop sebenarnya bukanlah pilihan yang tepat.

Berikut adalah alasan kenapa kamu jangan membuat logo di Photoshop, ternyata punya banyak kekurangan, dikutip dari berbagai sumber. 

Jangan Membuat Logo di Photoshop – Freepik

5 alasan jangan membuat logo di Photoshop 

1. Format file

Logo harus memiliki format file yang tepat untuk digunakan di berbagai media. Sebagai contoh, logo yang digunakan di website harus dalam format JPG atau PNG, sedangkan logo untuk cetakan harus dalam format vektor seperti EPS atau AI.

Sayangnya, membuat logo di Photoshop akan menghasilkan file dengan format raster (bitmap) seperti JPG atau PNG.

Ini akan menyebabkan logo kehilangan kualitas ketika diubah ukurannya. Jika kamu membuat logo dalam format raster, kemungkinan besar kamu harus membuat ulang logo kamu dalam format vektor agar dapat digunakan di berbagai media.

2. Skalabilitas

Sebagai elemen branding yang penting, logo harus mudah diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas.

Ini karena logo akan digunakan di berbagai media dengan ukuran yang berbeda, seperti banner, poster, kaos, atau bahkan stiker.

Jika logo kamu dibuat dalam format raster seperti di Photoshop, logo tersebut akan kehilangan kualitas ketika diubah ukurannya.

Sebaliknya, jika kamu membuat logo dalam format vektor, logo tersebut dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas.

3. Fleksibilitas desain

Membuat logo di Photoshop juga memiliki keterbatasan dalam hal fleksibilitas desain. Photoshop bukanlah aplikasi yang dirancang khusus untuk membuat logo, sehingga kamu akan kesulitan dalam menciptakan bentuk yang halus dan presisi dalam logo kamu.

Logo yang dibuat di Photoshop juga cenderung memiliki detail yang lebih sedikit, karena aplikasi tersebut tidak memiliki kemampuan untuk membuat objek vektor yang rumit seperti aplikasi desain vektor lainnya.

Jangan Membuat Logo di Photoshop

Jangan Membuat Logo di Photoshop – Freepik

4. Ketergantungan pada efek

Photoshop terkenal dengan efek-efeknya yang mengagumkan. Namun, terlalu banyak menggunakan efek dalam logo dapat membuat logo kamu kehilangan esensi branding kamu.

Efek seperti gradasi warna dan efek teks 3D tidak selalu efektif dalam logo, dan terkadang malah membingungkan. Logo yang sukses didasarkan pada desain yang kuat, bukan pada efek yang rumit.

5. Waktu dan biaya 

Membuat logo di Photoshop membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan aplikasi desain vektor.

Karena logo yang dibuat di Photoshop tidak dapat digunakan di berbagai media dengan mudah, kamu mungkin harus membuat ulang logo kamu dalam format vektor agar dapat digunakan di berbagai media.

Ini akan memakan waktu dan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan membuat logo langsung dalam format vektor dari awal.

Jangan Membuat Logo di Photoshop – Freepik

Kesimpulan

Meskipun Photoshop adalah alat yang hebat untuk mengedit foto dan membuat desain grafis, membuat logo di Photoshop sebenarnya bukanlah pilihan yang tepat.

Sebagai gantinya, kamu harus menggunakan perangkat lunak yang lebih cocok untuk tujuan tersebut, seperti Adobe Illustrator.

Dengan Illustrator memungkinkan kamu untuk membuat logo dengan kualitas tinggi dan memiliki format file yang tepat untuk digunakan di berbagai media dan ukuran.

19 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page