top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

Kenapa Islam Identik dengan Warna Hijau? Ternyata Berhubungan dengan Al-Quran dan Sains

Buat kamu yang bertanya-tanya soal kenapa Islam identik dengan warna hijau? Temukan jawabannya di sini.

Warna hijau memiliki makna penting dalam agama Islam dan dipandang sebagai simbol dalam banyak aspek kehidupan Muslim. 

Islam telah lama dikaitkan dengan warna hijau. Hijau adalah warna favorit Rasulullah SAW, yang kerap dipakai.

Warna hijau disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur’an, termasuk dalam menggambarkan pakaian yang akan dipakai oleh orang-orang yang beriman di Jannah (Al-Kahf:31; Al-Insan:21), taman-taman di dalamnya (Ar-Rahman:64), dan bantal-bantal tempat orang-orang yang beriman akan berbaring (Ar-Rahman:76).

Namun, kenapa Islam identik dengan warna hijau? Jawabannya ternyata bisa kamu temukan dalam kitab suci Islam, yaitu Al-Qur’an dan sains, dilansir dari Amaliah.com. 

Kenapa Islam Identik dengan Warna Hijau – Unsplash

Kenapa Islam Identik dengan Warna Hijau? 

Warna hijau dalam Al-Quran 

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya hadis dan ayat-ayat Al-Quran yang mengaitkan warna hijau dengan surga dan kebahagiaan.

Salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang terkenal adalah “Sesungguhnya Allah memiliki hijau yang lebih indah daripada hijauan dunia”.

Hijau juga seringkali dikaitkan dengan kesehatan dan kesembuhan, sehingga banyak bangunan dan masjid dihiasi dengan warna hijau.

Selain dalam agama Islam, warna hijau juga memainkan peran penting dalam sains cahaya dan warna.

Warna hijau dalam sains

Cahaya putih terdiri dari spektrum warna yang berbeda, dan warna hijau terletak di antara warna biru dan kuning dalam spektrum ini.

Warna hijau memiliki panjang gelombang sekitar 495-570 nanometer dan memiliki energi yang rendah.

Lantaran memiliki energi yang rendah, warna hijau dianggap sebagai warna yang menenangkan dan menyejukkan.

Penggunaan warna hijau juga dapat mempengaruhi psikologi manusia. Warna hijau seringkali dikaitkan dengan rasa tenang, damai, dan sejuk.

Hal ini membuat warna hijau menjadi pilihan yang populer untuk digunakan dalam terapi warna, meditasi, dan ruang relaksasi.

Warna hijau juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Selain itu, warna hijau terletak di antara warna kuning dan biru dalam spektrum cahaya terlihat.

Simbolis, kuning melambangkan matahari, alam surga, sedangkan biru melambangkan bumi, kehidupan dunia, dan bumi dikenal sebagai planet ‘biru’, karena permukaannya terdiri dari 70 persen air. 

Kenapa Islam Identik dengan Warna Hijau – Unsplash

Manusia sebagai makhluk surga dan bumi 

Manusia adalah gabungan dari sifat surga dan bumi, seperti halnya warna hijau adalah campuran dari warna kuning dan biru.

Warna hijau juga dikaitkan dengan kehidupan, musim semi, dan kebangkitan. Bahkan, kata ‘surga’ dalam bahasa Arab, ‘Jannah’, berarti ‘taman’, sebuah citra yang secara universal dikaitkan dengan warna hijau.

Dalam Al-Quran, Allah SWT menjelaskan bahwa kehidupan dapat timbul dari bumi yang tandus saat ditumbuhi air, “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran Allah) ialah kamu lihat bumi yang sunyi, maka apabila Kami turunkan air kepadanya, ia berguncang hidup.

Sesungguhnya Dia (Allah) yang memberikan kehidupan kepada (benda-benda yang mati) tanah itu, benar-benar akan membangkitkan kembali (manusia) itu (dari kubur). Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fussilat: 39)

Koneksi antara warna hijau dan kehidupan sangat dalam 

Kamu mungkin sudah tahu bahwa tanaman berwarna hijau karena pigmen yang disebut klorofil yang terdapat pada sel-sel tanaman.

Klorofil menyerap cahaya merah dan biru tertentu dan memantulkan cahaya hijau, memberi tanaman warna hijau.

Warna-warna cerah musim gugur seperti merah, kuning, oranye, ungu muncul karena tanaman daun gugur berhenti memproduksi klorofil saat hari-hari mulai pendek, yang memungkinkan pigmen lain untuk mendominasi.

Namun selain warna hijau, klorofil juga merupakan bagian dari proses kimia yang mengubah energi matahari menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman sebagai makanan.

Ketika tanaman dimakan, energinya ditransfer ke konsumen tersebut dan seterusnya dalam rantai makanan.

Tanpa klorofil, zat yang membuat tanaman hijau, energi matahari akan tidak dapat diakses oleh tanaman, hewan, dan manusia sebagai makanan, dan kehidupan seperti yang kita ketahui di bumi akan berhenti. Koneksi antara warna hijau dan kehidupan sangat dalam.

Kenapa Islam Identik dengan Warna Hijau – Unsplash

Kesimpulan 

Warna hijau memiliki makna penting dalam agama Islam dan sains. Penggunaannya dapat mempengaruhi psikologi manusia dengan menciptakan suasana yang tenang, damai, dan sejuk.

Oleh karena itu, penggunaan warna hijau dapat dianggap sebagai salah satu cara untuk menciptakan lingkungan yang positif dan menenangkan.

Itulah penjelasan lengkap terkait kenapa islam identik dengan warna hijau menurut Al-Quran dan sains.

553 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

留言


bottom of page