Dalam dunia desain grafis, kamu mungkin sering mendengar istilah DPI (dots per inch) dan PPI (pixels per inch).
Namun, apa sebenarnya perbedaan antara kedua istilah tersebut? Dalam artikel ini, Sekolah Desain akan membahas perbedaan DPI dan PPI, secara mendetail.
Bukan hanya mengulas soal perbedaannya DPI dan PPI, kamu juga akan diajak untuk memahami bagaimana keduanya berhubungan dengan desain grafis, dikutip dari Makeuseof.com.
Perbedaan DPI dan PPI – Freepik
Apa itu DPI?
DPI adalah singkatan dari “dots per inch” atau titik per inci dalam bahasa Indonesia. DPI mengacu pada jumlah titik percetakan (dots) yang ditempatkan pada setiap inci di media cetak, seperti kertas.
Semakin banyak titik yang ditempatkan dalam satu inci, semakin tajam dan detail gambar yang dihasilkan.
Dalam hal ini, DPI umumnya digunakan dalam konteks mencetak gambar atau teks, seperti dokumen, brosur, poster, atau karya seni. Semakin tinggi DPI, semakin jelas gambar dan teks yang dihasilkan.
Apa itu PPI?
PPI adalah singkatan dari “pixels per inch” atau piksel per inci dalam bahasa Indonesia. PPI mengacu pada jumlah piksel yang ditempatkan dalam satu inci di layar atau media digital, seperti monitor, smartphone, atau kamera.
Maka, semakin banyak piksel yang ditempatkan dalam satu inci, semakin tinggi resolusi gambar yang dihasilkan.
Dalam hal ini, PPI umumnya digunakan dalam konteks membuat dan menampilkan gambar atau teks di media digital, seperti desain web, aplikasi, atau presentasi. Semakin tinggi PPI, semakin tajam dan jelas gambar dan teks yang ditampilkan pada layar.
Perbedaan DPI dan PPI – Freepik
Apa perbedaan antara DPI dan PPI?
Perbedaan utama antara DPI dan PPI terletak pada media yang digunakan. DPI digunakan pada media cetak, sementara PPI digunakan pada media digital.
Selain itu, DPI mengacu pada jumlah titik yang ditempatkan dalam satu inci, sedangkan PPI mengacu pada jumlah piksel yang ditempatkan dalam satu inci.
Hal penting yang perlu diingat adalah bahwa DPI dan PPI tidak dapat saling dipertukarkan atau diubah dengan mudah.
Misalnya, jika kamu mengubah resolusi gambar digital dari 72 PPI menjadi 300 PPI, hal ini tidak akan meningkatkan kualitas gambar secara signifikan karena resolusi asli sudah ditetapkan saat pengambilan gambar atau pembuatan desain.
Bagaimana kedua konsep ini berhubungan dengan desain grafis? Dalam desain grafis, baik DPI maupun PPI memiliki peran penting dalam menghasilkan gambar dan teks yang berkualitas.
Pengaturan DPI dan PPI harus dipertimbangkan saat membuat dan menyiapkan desain, terutama jika kamu ingin mencetak atau menampilkan gambar pada layar dengan kualitas yang tinggi.
Saat membuat desain untuk media cetak, seperti poster atau brosur, pastikan untuk mengatur DPI sesuai dengan kebutuhan cetak.
Perbedaan DPI dan PPI – Unsplash
Umumnya, cetakan berkualitas tinggi membutuhkan DPI antara 300 hingga 600. Namun, jika desain hanya digunakan untuk media digital, seperti desain web atau gambar yang dibagikan di media sosial, DPI tidak terlalu relevan karena tampilan digital tidak memiliki DPI.
Pada tampilan digital, istilah yang digunakan adalah PPI (pixels per inch). PPI mengacu pada jumlah piksel per inci yang ditempatkan pada layar atau tampilan digital.
Perbedaan antara DPI dan PPI dapat terlihat ketika sebuah gambar dicetak dari media digital. Jika sebuah gambar dengan PPI 72 diprint dengan DPI 300, maka kualitas cetakannya akan buruk karena kurangnya informasi piksel.
Sebaliknya, jika sebuah gambar dengan PPI 300 diprint dengan DPI 72, cetakan akan tampak kabur dan tidak tajam.
Untuk memastikan kualitas desain kamu, pastikan untuk mengetahui kebutuhan DPI atau PPI dari media yang akan digunakan.
Kamu juga dapat menggunakan perangkat lunak desain grafis untuk mengubah DPI atau PPI pada desain kamu sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
DPI dan PPI adalah istilah penting dalam desain grafis. Keduanya memainkan peran penting dalam kualitas cetakan atau tampilan digital dari desain.
Memahami perbedaan DPI dan PPI serta bagaimana mengatur keduanya dengan benar akan membantu kamu menghasilkan desain yang berkualitas tinggi baik untuk media cetak maupun media digital.
Comentarios